Berendam di bathtub sungguh bisa bikin rileks. Apalagi ketika anda pulang kerja dan badan terasa lelah. Maka penat anda pun terasa pudar. Jika anda berniat memasang bathtub atau mengganti model yang lama. Cobalah pertimbangkan beberapa hal-hal berikut, seperti misalnya :
*Sering atau tidaknya anda akan memakai bathtub.
*Tempat di mana anda berencana akan meletakkannya bathtub tersebut.
*Luas ruang anda yang tersedia.
*Menentukan desain atau style yang cocok untuk kamar mandi anda.
*Menentukan warna dan bahan yang anda sukai.
Khusus untuk memilih bahan bathtub, anda mungkin bisa mempertimbangkan bathtub teraso. Teraso (Terrazo) adalah bahan material bangunan rumah yang biasanya digunakan sebagai pentup (finishing) lantai dan dinding ataupun furniture lainnya. Setelah booming 40 tahun lalu, teraso kembali menjadi tren pada desain interior tahun 2018 ini. Material yang tren di tahun 1970-1980-an ini adalah produk daur ulang yang dikemas dengan cita rasa seni.
Keanekaragaman corak dan warna adalah daya tarik utama yang membuat teraso tampil artistik. Dan rupanya ketahanan dan karakter kuat pada teraso menjadi ciri khas selain dari segi visualnya. Buktinya, lihat saja pada bangunan rumah, hotel, atau perkantoran dari masa lalu, yang bertahan hingga sekarang, yang masih menggunakan lantai teraso.Pesonanya lahir dari campuran semen dan pasir dengan pecahan marmer, keramik, kaca, hingga kulit kerang. Teraso mengalami puncak kepopulerannya di Indonesia pada tahun 1970-1980-an. Berbagai bangunan, mulai dari rumah tinggal, kantor, dan hotel, menggunakan teraso sebagai material penutup lantai.
Bangunan-bangunan dengan lantai teraso juga pada umumnya terasa nyaman. Karena Teraso mampu memberi rasa sejuk dalam keadaan cuaca panas dan begitu pula sebaliknya; memberi rasa hangat di keadaan dingin. Meski pesonanya sempat hilang lantaran kemajuan industri produk keramik sedari tahun 1980-an, tahun ini teraso hadir kembali menjadi tren mewarnai desain interior juga produk.
Karakter masayarakat modern yang cenderung semakin ekspresif dan kembali pada alam, membuat teraso kembali digemari. Kalau dulu hanya sebagai material penutup lantai, kini teraso tampil di berbagai hal interior rumah. Bahkan permaianan corak, besaran motif, dan warnanya pun membuatnya lebih atraktif.
Karena itu kini teraso telah tampil mewarnai tren desain interior sejak tahun 2018 yang lalu, dalam produk bathtub teraso untuk kamar mandi. Lagi-lagi karena karakternya yang kuat dan kokoh, teraso mampu menjadi material bathtub. Bathtub ini tidak cuma stylish, pemilihan bathtub teraso juga tepat karena tahan lama.
Bangunan-bangunan tua (gedung, rumah tinggal, hotel, dan sebagaianya) yang menggunakan lantai teraso adalah salah satu bukti bahwa bathub teraso memiliki daya tahan yang tinggi. Karena bukti kualitas produk maka hotel, pabrik, dan perkantoran merupakan konsumen tetap teraso cor hingga saat ini.
Secara kasat mata nyaris tidak ada perbedaan antara bathtub teraso konsentrat dengan bathtub teraso resin karena keduanya nyaris sama secara tampilan fisik. Bathtub teraso konsentrat unggul dalam harga yang lebih terjangkau dan kokoh karena full solid, sedangkan bathtub teraso resin unggul dalam bobot yang lebih ringan, corak yang sedikit lebih mengkip, serta lebih tahan noda karena sebagian bahan dasarnya merupakan bahan impor yang lebih mahal dan keras.
Material bathtub teraso menjadi tren saat ini diberbagai negara belahan dunia. Dengan keunikan dan arsitektur yang kuat dan dinamis akan menambah indah ruangan anda. Bathtub teraso memberikan kenyamanan dan keserasian untuk interior ruangan anda sehingga anda dapat nikmati secara keseluruhan sesuai keinginan anda. Bathtub teraso diproduksi khusus ukurannya, bentuk dan warna sesuai dengan? keinginan anda. Jadi anda tidak perlu ragu menggunakan bathtub teraso untuk kamar mandi rumah anda.